Memiliki pekerjaan mulia nyatanya terkadang nasib penjaga sekolah tak sebaik pekerjaannya. Banyak kisah-kisah penjaga Sekolah Dasar yang menyedihkan karena penghasilan yang didapat tak seberapa.
Muslim, seorang penjaga di sebuah Sekolah Dasar Negeri menjadi salah satu contohnya.Muslim, Penjaga di SD Negeri Panimbangjaya 5 terpaksa harus tinggal di emperan Sekolah Dasar SD Negeri Panimbangjaya 5 bersama 3 anaknya, satu laki-laki dan dua perempuan lantaran tidak punya rumah.
Sementara dua orang anaknya sudah menikah, dan saat ini Muslim hanya tinggal berdua bersama putri bungsunya dan tinggal di emperan Sekolah Dasar tersebut, Muslim mengaku, gaji sebagai Penjaga Sekolah sebesar Rp 800.000/bulan itupun dibayarkan per 3 bulan dan tidak cukup untuk menyewa rumah.Walaupun dia menjadi penjaga di Sekolah tersebut selama 17 tahun.
Pria 3 anak ini punya alasan khusus mengapa tetap bertahan sebagai penjaga Sekolah Dasar SD kendati gajinya kecil. Yakni harapan untuk mendapat kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah agar penghasilan yang sesuai dengan pengabdiannya serta memiliki rumah yang layak.
"Harapannya saya ingin dibantu, baik itu oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan. Setidaknya ada kebijakan dari pemerintah berapa kenaikan per bulan agar keluarga kami kebutuhannya terpenuhi dan memiliki tempat tinggal yang layak," urainya pada Kamis(6/2/25),Namun tahun demi tahun mengabdi selaku penjaga Sekolah Dasar tempatnya bekerja belum kunjung ada kebijakan
Ditempat terpisah, Edi Junaedi Plt Pelaksana Tugas Kepala Sekolah Dasar Negeri SDN Panimbangjaya 5 saat dimintai keterangan via pesan whatsapnya mengatakan.
"Waalaikumsalam, iya betul pak, Maaf dari mana pak? Iya kayanya pak, saya belum cek seutuhnya,dan untuk lamanya saya juga belum tau karena saya juga belum lama sebagai Plt disana. Ya nanti akan kami sampaikan kepada beliau termasuk komite sekolah.
Terimakasih atas masukan, kritik serta sarannya, demi perbaikan dimasa yang akan datang,"katanya (Rez)