Serang, Media Kriminalitas- Direktur DPP Lembaga Front Pemantau Kriminalitas (DPP-FPK) DJ.Syahriyal Deny , Soroti tentang Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Taktakan Cilowong,Banyak yang mati. Karena hampir 50% sudah lama tidak menyala, bahkan mati total, tidak ada sama sekali. Hal ini berpotensi akan adanya kerawanan Kecelakaan bagi pengguna jalan, baik motor maupun mobil. Bahkan gelapnya lampu penerangan di jalan Provinsi tersebut yang notabenenya merupakan jalur Jalan Parawisata,sehingga sangat dikhawatirkan akan berdampak kepada gangguan Kamtibmas dan tindak kriminal,hal tersebut di Ungkapkan Dj.Syahrial Deny,kepada Media MK.
Kepada awak media, Dir -Eksekutif DPP-FPK yang akrab disapa DJ.Deny Debus meminta kepada Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk Proaktif dan segera memperbaiki Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Raya Taktakan-Gunungsari yang hampir 50% Mati total / tidak menyala ucapnya.
"Seharusnya pihak pemerintah lebih intens serta harus lebih memperhatikan lagi terhadap sarana lampu Penerangan Jalan Umum di kawasan pariwisata. Karena Jalan Raya Taktakan-Gunungsari merupakan jalur objek Wisata menuju Pantai Anyer yang merupakan icon Kabupaten Serang -Provinsi Banten.
Oleh karenanya Deny Debus meminta kepada pihak Dinas Perhubungan Provinsi Banten, agar anggaran untuk Perawatan dan Pemeliharaan rutin serta untuk penanganan Penerangan Jalan Umum (PJU) di pakai dan pergunakan sebagaimana mestinya sesuai Juklak/Juknis, jangan sampai anggaran Pemeliharaan Rutin PJU jalan raya menuju Pantai Anyer masuk kantong pribadi ketusnya.
Karena menurut Deny Menyalanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sebagai antisipasi terjadinya lakalantas dan gangguan Kamtibmas serta tindak kriminal. Jadi jangan di biarkan lampu mati sampai berbulan-bulan lamanya, tidak ada penanganan yang dilakukan,bahkan terkesan adanya dugaan pembiaran dari dinas terkait.“Kami minta kepada pemerintah Provinsi Banten, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi Banten terkait lampu PJU Jalan Provinsi tersebut harus segera dilakukan Penanganan dan Perbaikan, agar pengguna jalan raya dapat merasa nyaman dan aman,” tambahnya.
Diketahui anggaran untuk penanganan dari Dinas Perhubungan Provinsi:
1.Belanja Modal Jaringan Distribusi, Belanja Modal Pengadaan dan Pemasangan APJ/LPJU Tenaga Listrik PLN (Tiang Single Arm dan Double Arm) Rp. 1,482,882,000,00
2. Belanja Tagihan Listrik, Beban Belanja listrik Pemeliharaan Perlengakapan Jalan (APJ dan VMS) Rp.2,350,756,630
3. Belanja Modal Jaringan Distribusi, Pengadaan dan Pemasangan/Instalasi APJ/LPJU Stang Ornamen (Mekanikal dan Elektrikal) Listrik PLN pada ruas jalan Provinsi di WKP I Rp. 719,256,000
4. Belanja Modal Jaringan Distribusi, Pengadaan dan Pemasangan/Instalasi APJ/LPJU Stang Ornamen (Mekanikal dan Elektrikal) Listrik PLN pada ruas jalan Provinsi di WKP II Rp. 1,198,760,000
5. Belanja Modal Jaringan Distribusi, Pengadaan dan Pemasangan/Instalasi APJ/LPJU Stang Ornamen (Mekanikal dan Elektrikal) Listrik PLN pada ruas jalan Provinsi di WKP III Rp. 2,517,396,000
6. Belanja Modal Jaringan Distribusi, Pengadaan Lampu LED Armateur LPJU/APJ daya 90 Watt Non Smart System (Alokasi Pemasangan APJ/LPJU Stang Ornamen di WKP III) Rp. 2,225,700,000
7. Belanja Modal Jaringan Distribusi, Pengadaan Lampu LED Armateur LPJU/APJ daya 120 Watt Non Smart System (Alokasi Pemasangan APJ/LPJU Tiang Single Arm dan Double Arm) Rp. 1,200,800,000,00
8.Belanja Modal Jaringan Distribusi, Pengadaan Lampu LED Armateur LPJU/APJ daya 90 Watt Non Smart System (Alokasi Pemasangan APJ/LPJU Stang Ornamen di WKP II) Rp. 840,820,000
9. Belanja Modal Jaringan Distribusi, Pengadaan Lampu LED Armateur LPJU/APJ daya 90 Watt Non Smart System (Alokasi Pemasangan APJ/LPJU Stang Ornamen di WKP I) Rp. 593,520,000,00
Sementara itu ditempat terpisah, salah satu pengguna jalan yang enggan di sebutkan namanya, ketika di konfirmasi menuturkan,bahwa banyak lampu penerangan jalan yang tidak menyala di beberapa titik jalan, di sepanjang Jalan Taktakan – Gunungsari, tepatnya di Kp. Cilowong tentunya sangat berdampak bagi warga dan pengguna Jalan, khususnya bagi para wisatawan yang akan berkunjung dan melintas ke daerah Wisata Anyer , pasti merasa riskan dengan kondisi lampu penerangan jalan yang tidak menyala.(Red)
