Sejak tahun 2022 Festival Desa Wisata Cikolelet ini sudah mulai digelar. Adapun untuk acara FDWC 2024 kali ini, menampilkan beberapa kesenian dan tarian kolosal yang meliputi; Tari Kokol dan Tatanen, Rampak Qosuah, Rudat, Bendrong Lesung, Pameran Ekraf/UMKM dan Parade Band dengam Bintang Tamu Roempoet Hijau.
Dalam kesempatan ini FDWC dibuka oleh Plh Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto,dan. Turut hadir pula para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Bank bjb Banten, perwakilan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten dan ratusan masyarakat yang begitu antusian.
Sementara itu Plh Sekda Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto dalam sambutanya mengatakan, FDWC 2024 dimulai hari ini sampai akhir Agustus 2024 mendatang. Adapun untuk setiap malamnya ada kegiatan-kegiatan untuk mengeksplore kreativitas masyarakat, nilai nilai seni budaya masyarakat yang selama ini sudah menjadi bagian dari hidupnya di masyarakat Desa Cikolelet.
Meski begitu jelas Rudy, kegiatan masyarakat sehari-hari,’apakah itu di kebun di sawah atau mungkin kulinernya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Sebab menurutnya, model wisatawan saat ini sudah jauh berbeda, di mana sebagian besar wisatawan mencari hal-hal yang bersifat back to nature atau kembali ke alam.Sehingga potensi alam kita ini yang harus kita jual, dan harus terlihat secara alamiah, karena itu merupakan bagian dari kehidupan masyarakatnya dan itu tidak gampang. Karena semua elemen masyarakat harus ikut terlibat,”jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa (Kades) Cikolelet Ojat Darojat mengatakan bahwa FDWC 2024 ini merupakan kali ketiga sejak tahun 2022, dalam rangka melestarikan tradisi budaya dan menjaga kearifan lokal setempat. Kemudian tidak kalah pentingnya adalah misinya melalui FDWC dalam rangka promosi Desa Wisata Cikolelet dan desa wisata lainnya di Kabupaten Serang. ”Itu tujuan intinya digelar kembali FDWC,”ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ojat juga menyampaikan banyak berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, terutama Bupati Ratu Tatu Chasanah yang selalu mensuport desa-desa wisata di Kabupaten serang salah satunya Desa Wisata Cikolelet. Dengan adanya peran Bupati Serang dalam membina dan mengarahkan agar kemudian desa-desanya bisa berinovasi.”Alhamdulillah beberapa desa saat ini sudah menggeliat dan ada sekitar 33 desa wisata yang ada di Kabupaten Serang ini. Hal itu berkat dukungan dan peran beliau (Ratu Tatu Chasanah) dalam rangka membantu aksesibilitas dan infrastruktur lainnya dalam rangka penunjang desa wisata,”ungkapnya. (Red)
