CV. Salsa Karya Mandiri Diduga Tidak Menggunakan Standar Umum Dalam Perencanaan Persiapan Teknis Untuk Pembangunan Jembatan Desa Siketug

Serang Media Kriminalitas- Jembatan adalah infrastruktur penting yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua wilayah. Terdapat berbagai jenis jembatan dengan bahan dan kemampuan yang berbeda-beda. Misalnya, jembatan yang bisa menahan beban kendaraan atau yang hanya bisa digunakan untuk pejalan kaki saja. Namun demikian, setiap jenis jembatan tidak boleh dibangun secara asal jadi saja, apalagi pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran negara. Terdapat aturan yang harus dipenuhi agar jembatan yang dibangun bisa memberikan keamanan kepada penggunanya. Adapun aturan ini telah tercantum dalam Buku Saku Petunjuk Konstruksi Jembatan 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Serta adanya Kriteria untuk pembangunan Jembatan Khusus dan Jembatan Standar yang telah diatur dengan Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan.

Pada tahun ini DPUPR Bidang Bina Marga Kabupaten Serang,telah mengelontorkan anggaran Rp. 1.440.000.000,00 dari sumber dana DTU-DAU Kabupaten Serang Tahun 2024. Anggaran tersebut untuk Kegiatan Pembangunan Jembatan di Desa Siketug, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang Banten. Dengan waktu pelaksanaan 150 Hari Kalender, terhitung mulai kontrak pekerjaan dari tanggal 28 Mei 2024, dan sampai saat ini masih dikerjakan oleh penyedia jasa yaitu CV. Salsa Karya Mandiri.
Diketahui pelaksanaan pembangunan jembatan Cisuar Siketug sudah mencapai 70 hari lamanya. Sehingga jika di lihat dari hasil progres fisik, diduga pelaksanaan pekerjaan tersebut sangat lambat. Keterlambatan hasil progres fisik pembangunan, dikarenakan pihak pelaksana/ penyedia jasa CV. Salsa Karya Mandiri tidak menggunakan alat berat ( Eksavator) untuk efesiensi waktu,tenaga dan biaya, guna mempercepat progres fisik Pembangunan Jembatan yang tengah dikerjakan di Desa Siketug Ciomas Kabupaten Serang Provinsi Banten.

Sepertinya CV. Salsa Karya Mandiri diduga tidak menggunakan Standar umum dalam perencanaan maupun persiapan teknis untuk mempertimbangkan geomteri struktur,serta elemen struktur atas dan bawah jembatan. Tidak hanya itu saja,Pdahal perlu juga diperhatikan dalam pemilihan bahan yang paling tepat untuk struktur jembatan berdasarkan pertimbangan struktural dan estetika.

Muh, Salah seorang warga Desa Siketug, menuturkan kepada awak media bahwa Jembatan Cisuar Siketug sangat penting bagi kelancaran lalulintas warga masyarakat yang biasa melintas. Kami masyarakat sangat berharap sekali agar pihak pemborong/ pelaksana Projek pembangunan jembatan seharusnya menggunakan alat berat/ eksavator agar dapat mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan dengan hasil yang diharafkan oleh masyarakat banyak, harap Muh.

Sementara itu H.Aceng selaku pihak Pelaksana CV. Salsa Karya Mandiri ketika dikonfirmasi oleh Media Kriminalitas Via WhatsApp nya tidak merespon,sampai berita ini ditayangkan.(Rez)