Serang Media Kriminalitas- Memang sudah seharusnya bagi seluruh desa wisata yang ada di Indonesia terus melakukan pengembangan dan pemasaran secara maksimal.Karena mengingat, desa wisata Indonesia memiliki nilai lebih yang dapat menarik perhatian, dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara.
Meski tak sekedar hanya menawarkan keindahan alam yang mempesona, selain itu juga hampir di seluruh desa wisata yang ada di Indonesia kaya akan tradisi,baik itu budaya, hingga kuliner yang dapat menjadi daya tarik sendiri bagi para wisata. Hal itulah yang menjadi ‘mengapa, desa wisata sangat begitu potensial dalam memperkenalkan Indonesia lebih jauh. Fakta menariknya, saat ini desa wisata menjadi destinasi primadona.
Untuk itu begitu diharafkan bagi pengusaha perhotelan khususnya yang ada di Kabupaten Serang terutama di kawasan wisata Pantai Anyar dan Cinangka, agar dapat mempromosikan desa-desa wisata yang ada di kabupaten Serang.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah seusai menghadiri kegiatan Pembukaan Festival Desa Wisata Cikolelet 2023 yang diselenggarakan di Kampung Mengkol RT 01 RK 08, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Selasa, 8 Agustus 2023.
Saat ini wisata Pantai Anyer dan Cinangka sudah menjadi tujuan utama wisata yang ada di Kabupaten Serang. Tentunya, harus ada alternatif wisata lain yang harus mulai dikenalkan,hal itu guna menambah kunjungan para wisata yang ada di Kabupaten Serang terang Tatu.
Pada kesempatan tersebut Tatu juga menyampaikan “Saya ingin memaksimalkan tamu yang datang ke Anyar-Cinangka khususnya yang berwisata di pantai ada tawaran alternatif lain yaitu ke wisata desa seperti Cikolelet yang mana bisa menikmati suasana alam dan juga kegiatan masyarakat,” katanya.
Tatu juga mengatakan, untuk dapat merealisasikan hal tersebut, harus ada peran serta dari semua unsur, baik masyarakat, pemerintah bahkan pengusaha-pengusaha yang ada di kawasan Anyar dan Cinangka.
Meski begitu Tatu meminta bagi seluruh steakholder untuk dapat membantu mempromosikan baik melalui sosial media ataupun secara langsung dengan menggunakan pamflet-pamflet yang nantinya disimpan di hotel-hotel yang ada di Kabupaten Serang.
Kendati demikian diharapkan “Dinas Pariwisata dapat menyiapkan pamflet untuk disimpan di hotel-hotel. Hal itu dimaksudkan bukan hanya sekedar menunjukkan titik kunjungan desa wisata saja,akan tetapi dapat memperlihatkan apa saja yang ada di desa wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Jadi pengelola hotel wajib untuk mempromosikan,” tegasnya.
Disamping untuk dapat mendongkrak pariwisata melalui promosi,Tatu juga meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di kawasan desa wisata cikolelet untuk konsisten dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengembangan wisata yang ada di desa cikolelet.
Karena menurutnya meskipun di daerah lain tidak terlihat begitu wah,akan tetapi mereka selalu konsisten dan selalu membuat nyaman wisatawan yang datang berkunjung,itu tentunya yang harus diciptakan di desa Wisata Cikolelet. Harus diinventarisir keinginan wisatawan,” jelasnya.
Bupati Serang ini juga mengatakan,bahwa pihaknya sudah memperbaiki akses jalan menuju kawasan wisata,hal itu merupakan sebagai salah satu wujud dan upaya untuk membuat nyaman para wisatawan yang berkunjung.Untuk itu, ia meminta agar masyarakat juga agar turut andil dan ikut serta untuk membuat wisatawan yang datang dengan menampilkan atraksi.
“Misalnya ada wisatawan ke sini bisa ikut bermain angklung disana. Tamu juga bisa ikut melakukan nya, karena biasanya para wisatawan itu seperti kita bukan cuma mau lihat tapi juga mau ikut terlibat terang Tatu.
Tatu juga meminta kepada OPD terkait, untuk dapat terus meningkatkan kapasitas masyarakat guna memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat.
Seperti pelatihan membatik, pelatihan pembuatan grabah dan juga sudah ada mitranya dan hari jumat mengantarkan yang akan dilatih untuk pengrajin bambu ke Jogja. Nah upaya-upaya seperti itu yang harus dilakukan agar masyarakatnya mempunyai kemampuan baik itu dalam menyiapkan kulinernya, atraksinya ataupun pengrajin. Karena prasyarat tersebut yang harus dipenuhi,” harafnya. (Jhon Nusi)