-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perlu di Waspadai Hepatitis Misterius pada Anak

Thursday, 5 May 2022 | May 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-05T05:47:40Z

 


JAKARTA,klikviral.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology) yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022 dan Kementerian Kesehatan Indonesia meminta warga waspada akan penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak-anak. Jumat (06/05/3022)


Kewaspadaan tersebut makin meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo (RSCM) Jakarta dengan dugaan penyakit itu meninggal dunia. (01/05)




Ketiga pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.



"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, 



"Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," tambahnya.



WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya dengan 10 kasus. Mereka yang terinfeksi adalah anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.


Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB, jumlah laporan terus bertambah. Tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.


Sebelumnya, pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan. Virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.




Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus dil luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.


Tolong hati hati sementara harus dijaga:

1. Kebersihan cuci tangan sesering mungkin

2. Jangan makan diluar karena kondisi kotor

dari meja, piring, sendok garpu dan gelas

3. Jangan berenang dulu ditempat tempat umum

4. Jangan main di play ground dulu

5. Jangan duduk2 ditempat yang tidak jelas

6 Jikalau ke mall jangan pegang pegang hand railing dinding dll yang sering dipegang orang




(Jaka/RG)


×
Berita Terbaru Update