Dimana kenaikan harga kebutuhan pokok dipicu dengan permintaan masyarakat yang cukup tinggi, lemahnya fundamental ekonomi mengalami kesulitan dalam menata ulang perekonomian dengan kondisi demikian para mahasiswa dari UIN Banten dan Untirta yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Banten Bergerak melakukan unjuk rasa long march dari Kampus UIN Banten Ciceri Kota Serang menuju alun-alun Kota Serang, Rabu (13/04/2022).
Ridwan salah satu peserta aksi mengatakan kepada klikviral.com "Kejadian yang terkait dengan komoditas minyak goreng di pasaran itu membuktikan bahwa pemerintah belum dapat memastikan harga minyak goreng dapat terjangkau dan pasokannya tersedia."
"Padahal bentangan perkebunan kelapa sawit dari Sabang sampai Merauke sangat membentang luas pada tahun 2021 saja sudah mencapai 15.08 juta hektar, tapi kenyataannya minyak goreng menjadi langka ini menjadi sebuah ironi dimana mengingat negara kita adalah pengekspor minyak sawit bahan baku utama dari minyak goreng."ucapnya
"Gelombang PHK yang semakin terjadi paska disahkannya Omnibuslaw UU Cipta Kerja dimana substansinya UU Cipta Kerja juga bermasalah dan membawa potensi buruk khususnya bagi para pekerja/buruh dan perempuan."
"Perspektif dalam substansi UU Cipta Kerja condong kepada kepentingan para pengusaha dan bukan lagi dilandasi dengan semangat untuk melindungi para pekerja/buruh yang relasi kuasanya lebih lemah."imbuhnya
"Dan hari ini sedang beredar luas wacana revisi UU Sisdiknas, dimana Draft RUU yang tersebar secara terbatas dan pembahasan yang tertutup."
"Dimana konsep Omnibuslaw yang dipakai dengan menggabungkan banyak UU di sektor pendidikan hingga menjadi satu."
Urgensi ini semakin memperlihatkan bagaimana pembukaan gerbang liberralisasi dalam sektor pendidikan ." tutupnya
(Tantowi/RG)
