Serang, KV - Banjir yang terjadi di Kota Serang terutama di Lingkungan sekitar Kaloran Pena Bubojong mengakibatkan kerusakan parah yang mengakibatkan 10 rumah mengalami rusak berat, Rabu (02/03/2022)
Dede Ketua RT 001/007 Kaloran Pena Bubojong mengatakan " Banjir besar pernah terjadi di tahun 1974 an dan itu pun tidak separah sekarang."
"Dampak pembangunan TPT yang dilakukan oleh pihak sekolah mengakibatkan banjir besar. Karena yang disini adalah tikungan air, maka air yang mengalir kehulu otomatis berbalik dulu ke wilayah kami."ucapnya
"Saya dulu sudah berbicara ke semua pihak terutama ke pihak sekolah dan instasi pemerintah terkait tapi tidak ada tanggapan, akibatnya beginilah kejadiannya."tegasnya
"Tolong pihak pemerintah yang punya kewenangan dapat melihat dan memperhatikan dampak dari pembangunan ini. kalau bisa pembangunan ini di bangun kembali di tempat kami, agar ada keseimbangan, dan kami luput dari bantuan dari pemerintah. ada bantuan juga berupa makanan itupun dari kerabat yang terkena dampak. yang kami harapkan bantuan berupa matras dan sembako untuk mengurangi beban kami."harapnya
Yoga salah satu warga yang terkena dampak dari banjir ikut membenarkan apa yang diungkapkan Ketua RT "Pembangunan TPT yang dilakukan pihak sekolah membawa dampak yang sangat merugikan kami sebagai warga. kami menginginkan pembangunan juga diwilayah kami agar imbas dari tendangan air tidak menggerus wilayah kami."ucapnya
"Dampak ini mana ada bantuan. ditempat lain kami mendengar bantuan turun, kepihak kami tidak tersentuh sama sekali. padahal kami juga terdampak banjir dan kami juga warga Kota Serang"
Kami membutuhkan bantuan sembako dan matras apalagi bantuan berupa material untuk perbaikan rumah rumah yang rusak berat oleh banjir, biarlah perabotan yang terbawa banjir dan yang rusak yang terpenting rumah yang kami tempati ini dapat kami tempati kembali.kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada ormas Jaringan Laskar Nusantara Banten (JLNB) yang satu satunya memperhatikan dan memberikan bantuan kepada kami. semoga JLNB sebagai ormas dapat tetap eksis membantu warga yang membutuhkan." tutupnya
(Dahlan/RG)
