Jakarta, KV - Para jawara Kota Serang yang di prakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang melaksanakan pertukaran budaya pencak silat Banten dengan pencak silat Beksi di Aula pencak silat Beksi Jalan Ciledug Raya Nomor 46, RT 06/04, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggaran, Jakarta Selatan, Kamis (10/02/202).
Kabid Kebudayaan Kota Serang Evi Shofiyah Usman mengatakan " Kunjungan ini dimaksudkan untuk saling memperkenalkan seni budaya pencak silat. dimana dari Jaman Kesultanan Banten hingga sekarang masih terjaga kelestariannya."
"Sebagai seni tradisional warisan leluhur Banten yang ada pada masa Kesultanan Hasanuddin. Pencak Silat mempunyai peranan penting bagi masyarakat Banten dalam mempertahankan wilayahnya." ucapnya.
Pencak Silat yang berkembang di kalangan masyarakat Kota Serang tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi seni, melainkan juga aktualisasi dan religiusitas masyarakat, baik terhadap Tuhan maupun para leluhur Banten melalui gerakan-gerakan silat yang identik dengan sifat pejuang." tutpnya.
Acara tersebut di hadiri oleh Evi Shofiyah Usman sebagai Kabid Kebudayaan Kota Serang, Paula Tambunan Kasudin Dinas Kebudayaan Kotamadya Jakarta Selatan, Nurrochim Dewan Kota Jakarta Selatan, Syopwani Lurah Petukangan Utara, Naupal Haryawan Ketua Kampung Silat Beksi Petukangan. Perwakilan Kecamatan Pesanggrahan, BNN Jakarta Selatan, Para Kasepuhan Pencak Silat Beksi Petukangan, Beksi H. Godjali (Dasik Arifin), Beksi H. Hasbulloh (M Soleh), Beksi Kang Simin (Baba Udin), Beksi Kang Nur (Baba Miftah), Beksi Mandor Minggu (Baba Misin), Karang Taruna, PKK, dan Para Pimpinan Paguron Pencak Silat Se Kota Serang yang tergabung dalam Paguyuban Peguron Serang Banten (PPSB) yang di Ketuai oleh Kang Yadi. Sekretaris Kang Najib dan Bendahara Kang Tb. Mulyana.
(Junaedi)