Cilegon, KVI Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Menambah puluhan kendaraan Pengangkut Sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA). Armada ditambah Mengingat Volume Sampah sudah meningkat, hingga saat ini Petugas mengangkut Sampah kurang - lebih mencapai 180 hingga 200 ton perhari.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, bahwa adanya penambahan armada dapat mengatasi masalah sampah di Cilegon, Terkhusus di wilayah yang tidak terjangkau kendaraan besar.
Selama ini masih banyak titik - titik di kota Cilegon sampah yang masih menumpuk terutama di tempat lahan kosong. Pihaknya menginginkan dengan bertambahnya armada kebersihan ini semua sampah bisa terakomodir dan cilegon bebas dari sampah.
"Saya minta agar armada kebersihan yang dibeli dengan anggaran miliaran rupiah ini dapat dimaksimalkan dengan baik, sehingga tidak ada aset yang terbengkalai, kepala DLH Cilegon juga harus bisa mengatur armada kendaraan," Pinta Walikota Cilegon Kepada Kepala DLH Kota Cilegon usai prosesi penyerahan armada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Rabu, (26/1/2022).
Terkait adanya penambahan Armada Kebersihan Rasmi Widyani Kepala DLH Kota Cilegon, menjelaskan, Armada kebersihan yang di tambah tersebut, untuk meningkatkan pelayanan, di sediakan nya Cator sebanyak 40 unit itu berguna untuk bisa masuk ke gang - gang kecil, memudahkan mengambil sampah dari masyarakat.
Untuk pelayanan sampah hingga saat ini baru 70 persen, belum semua, makanya masih banyak sampah liar, buang seenaknya, lihat tanah kosong langsung buang, pada intinya masih banyak masyarakat buang sampah sembarang tempat.
"Kesadaran masyarakat Cilegon untuk membuang sampah atau terhadap lingkungan masih rendah, ini dibuktikan dengan masih banyaknya, di temukan sampah - sampah liar yang dibuang seenaknya, Walikota Cilegon tidak mengijinkan armada besar masuk ke kota dan jalan protokol, maka dari itu pihaknya langsung menambah Cator, hal itu bisa meningkatkan pelayanan sampah" jelasnya.
Jika Armada Kendaraan sudah selesai terbagi kepada UPT di beberapa wilayah, semua harus langsung bergegas bergerak untuk pembersihan sampah di Kota Cilegon.
Petugas Pengangkut sampah yang menggunakan Cator berkeliling kepada masyarakat mengambil sampah, di kumpulkan di tempat pembuangan sementara di wilayah masing - masing, setelah terkumpul, lalu, petugas yang membawa truk arm roll dan unit dump truck, sampah itu dikirim ke TPSA.
"Untuk wilayah yang paling luas di jombang dan pulo merak maka itu masing UPT diberikan paling banyak Cator nya, untuk Setiap harinya petugas, mengangkut sampah sebanyak kurang lebih 180 hingga 200 ton," tegasnya.
Rasmi menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan sampah, berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, armada yang di tambahkan yakni 40 unit Cator 4 unit truck arm roll, dan 5 unit dump truck. ditambah 48 unit Container Sampah. (Towi/Redaksi)
