Banten, KV I puluhan ribu buruh dari berbagai elemen Federasi Aliansi Buruh di Banten, kembali lakukan aksi unjuk rasa, menuntut Gubernur Banten untuk merevisi kenaikan upah dari 0,71 persen menjadi 5,45 persen, namun, aksi yang di lakukan kini berbeda, mereka lakukan tuntutan dengan Istighosah. di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu (26/1/2022).
Selain Tuntutan yang di minta kepada Gubernur mereka meminta Kepada ALLAH SWT agar membukakan pintu Hati Wahidin Halim Selaku Gubernur Banten untuk menaikan upah tersebut.
"Selain Tuntutan, doa bersama untuk keselamatan masyarakat Banten dari bencana alam dan mewujudkan kesejahteraan buruh banten. Wajib bahagia,Kami puluhan ribu buruh berkumpul di KP3B tuntut Gubernur Banten," Ungkap Eri Supriadi Ketua FSPMI Provinsi Banten kepada wartawan usai lakukan aksi.
Lebih lanjut, Eri supriadi Sekretaris DPW FSPMI Provinsi Banten mengungkapkan, bahwa disini pihaknya bersama para buruh menuntut gubernur untuk merivisi yang telah terbit pada bulan Desember kemarin yang hanya sebesar 0,71 persen minta di revisi sebesar 5,45 persen.
"Dengan doa kita bersama kepada ALLAH SWT semoga Gubernur dapat terbuka hatinya untuk mengakomodir dan merivisi SK kenaikan upah buruh, hari ini berbeda aksi kita dengan cara istighosah bersama para ulama Banten khususnya Kiayi Haji Elang Mangkubumi dari Cikeusal,"tegasnya.
Eri supriadi lanjut menegaskan, Aksi ini mudah-mudahan dengan kehadiran para ulama dapat mengetuk pintu langit agar bisa terketuk hatinya untuk merivisi upah.
"Saya berharap, bisa membuka pintu hati Gubernur, untuk merivisi upah, dan juga kami berdoa untuk masyarakat yang terkena musibah, yang selama ini ada kejadian musibah gempa terjadi di Banten dan Sekitarnya, berdasarkan prediksi BMKG tentang bencana maka itu sekalian kita berdoa untuk keselamatan masyarakat banten," harapnya. (Towi/Dd - Red/Redaksi)