Banten, KV I Ketua Forum Komunikasi Kecamatan Sehat ( FKKS ) Diki mengungkapkan, Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan akses Sekolah Siswa- Siswi dan pengguna jalan menjadi terhambat tertutup dikarenakan ada genangan Banjir. Sampai kapan hal itu terjadi, hingga saat ini belum ada solusi.
Kampung yang terletak di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ketinggian airnya mencapai paha orang dewasa, hingga saat ini, hal itu di keluhkan warga, disaat hujan deras menjadi banjir yang lama surut.
"Banjir Sudah Bertahun-tahun terjadi tetapi dari pejabat Kecamatan Cikupa, BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Tangerang, tidak ada realisasi untuk menindak mengatasi permasalahan ini, jangan selalu menutup mata. Sebab Akses Siswa-Siswi untuk berangkat atau pulang sekolah yang menjadi terhambat persoalan klasik banjir ini jangan tutup mata hati dan jangan tutup telinga untuk hal-hal seperti ini, Kami menduga Pemerintah hingga Saat Ini tutup mata"ungkap Diki kepada Siber.news Sabtu, (22/1/2022)
Lebih lanjut Diki mengungkapkan, bahwa meyakini Pemerintah hanya akan berfokus terhadap tindakan tanggap darurat setelah suatu bencana terjadi jika tidak berpegang pada paradigma tersebut penanggulangan bencana yang masih berfokus terhadap tanggap darurat.
"Saya harap dari Pemerintah Kecamatan Cikupa, BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Tangerang berikan tindakan untuk menindak persoalan ini, karena sudah bertahun-tahun persoalan ini belum ada tindakan dari Pemerintah Daerah Khususnya Pemerintah Kecamatan Cikupa, BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Tangerang,"tegasnya. (Dd/Redaksi)
