Dirinya mengaku sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim, yang seolah-olah ingin lepas dari tanggung jawab dari tugasnya sebagai Kepala Daerah yang seharusnya mengayomi rakyatnya.
"Harusnya sebagai kepala daerah Wahidin Halim yang memahami wilayah dan memahami akibat dari cara komunikasi yang salah menyampaikan laporan kepada presiden jangan berdasarkan pembenaran atas ketidakmampuan memimpin," Kata Mantan Ketua DPRD Banten Kepada Wartawan Selasa (28/12/2021)
Lebih Lanjut Asep mengatakan, dirinya merasa yang dikonsultasikan oleh Gubernur Banten ke Presiden tidak utuh, kenapa buruh bisa sampai menduduki ruang kerja Gubernur, "Saya anggap WH ingin menutupi kelemahan cara beliau memimpin, dengan menyeret nama Presiden," tegasnya.
Asep menyayangkan, Seolah pelaporan itu atas dasar perintah Presiden, lanjutnya, coba tanya ke WH sikap dan tindakan beliau sebagai Gubernur yang bertanggung jawab terhadap daerah seperti apa jika menghadapi situasi seperti demo buruh," ujarnya.
Asep merasa heran dengan sikap gubernur, kenapa mentalnya, mental Staff, kalo beliau gentel dan punya tanggung jawab moral harusnya mundur bukan malah mencopot Kasatpol PP,' Imbuhnya.
Sementara itu, tanggapan serupa dilontarkan, Ketua DPP SPN Puji Santoso mengatakan, seharusnya, Gubernur jangan cuci tangan dalam masalah ini, jangan pula mengadu domba antara Buruh dengan Presiden.
"Dengan adanya Berita ini menunjukan semakin banyak lagi ketidakmampuan Gubernur dalam memimpin Banten, sudahlah sebaiknya mundur saja demi kemaslahatan orang banyak," tegasnya.(Red)