Jakarta, Siber | Meskipun telah divaksin, namun harus tetap menggunakan masker dan harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dalam pandemi Covid-19 saat ini.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat melaksanakan peninjauan Serbuan Vaksinasi untuk lansia dan Keluarga Besar TNI-Polri di gedung Patra Graha Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (4/6/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. beserta segenap Pejabat Mabes TNI dan Mabes Polri.
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah dibantu oleh TNI-Polri, BNPB dan instansi terkait lainnya harus selalu terus didukung dengan kesadaran masyarakat guna menurunkan kasus positif dengan memperketat protokol kesehatan, meningkatkan 3T, dan mengoptimalkan PPKM Mikro. “Kita semua harus menyadari bahwa penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara serius dan bersama-sama, agar tidak membahayakan diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat di sekitar kita,” ujarnya.
Panglima TNI berharap kepada Bupati untuk memitigasi varian baru Covid-19 dan terus laksanakan tracing, kemudian yang penting lagi adalah pelaksanaan protokol kesehatan. “Karena kunci untuk kita menjaga diri masing-masing adalah penggunaan masker,” ucapnya.
Adapun dalam dua hari ini ada 1.660 orang yang mendapatkan Vaksinasi, termasuk lansia. Sedangkan vaksinator yang bertugas sebanyak 139 orang vaksinator dari TNI-Polri, Dinkes, KKP dan Pertamina.
“Diharapkan melalui serbuan Vaksinasi hari ini dapat mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas Covid-19,” imbuh Panglima TNI.
Usai melaksanakan peninjauan Vaksinasi Covid-19 di Cilacap, Panglima TNI langsung bertolak ke Purwokerto untuk melaksanakan rapat internal di Lanud J.B. Soedirman guna membahas pengendalian Pandemi Covid-19 di Jawa Tengah karena pada Hari Raya Idul Fitri lalu Jawa Tengah merupakan salah satu tujuan utama masyarakat.