JAKARTA – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan mencegah peredaran barang ilegal di wilayah perbatasan Papua, Pos Workwana Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY menggelar kegiatan pemeriksaan di Jalan Raya Distrik Arso tepatnya di depan Pos Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom Papua.
Dalam kegiatan pemeriksaan ini, anggota Pos Workwana yang dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Ahmad Awaludin melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda empat.
Seluruh pengguna jalan yang melintas wajib berhenti dan turun dari kendaraan ketika anggota Pos melaksanaan pemeriksaan, apabila ditemukan barang yang terlihat mencurigakan akan diturunkan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap barang tersebut.
Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/6/2021) mengungkapkan bahwa kegiatan pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di seluruh jajaran Pos Satgas Yonif 512.
“Pemeriksaan rutin kami gelar, sebagai salah satu upaya kami untuk mencegah penyelundupan dan peredaran barang Ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dalam kegiatan ini anggota kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang melintas agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban dengan menghindari barang Ilegal yang dapat merugikan masyarakat terutama miras dan narkoba, ” terang Letkol Taufik
Selain itu, pemeriksaan ini digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kampung Workwana dan Kampung Pir II yang merupakan kampung binaan dari Pos Workwana.
Para pengguna jalan yang melintas tidak merasa terganggu dengan kegiatan sweeping yang di gelar tersebut, salah satunya Michael (38) warga dari Kampung Tami, Distrik Arso yang kebetulan melintas mengungkapkan bahwa dirinya mendukung kegiatan sweeping yang digelar demi menjaga stabilitas keamanan tersebut.
“Kami senang dan setuju dengan kegiatan pemeriksaan, karena demi terjaganya keamanan wilayah kami, saya yakin bahwa warga kampung semuanya juga senang dan tidak akan merasa terganggu dengan pemeriksaan ini, ” ucap Michael. (Red/Dispenad)